Mahasiswa Pertanyakan Postingan Istri Gubernur Sultra yang Dinilai Lecehkan Pendemo

PENASULTRA.COM, KENDARI – Postingan istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariyani Ali Mazi di akun Facebooknya membuat kegaduhan baru di dunia maya. Pasalnya, status Agista dinilai melecehkan mahasiswa yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat.

Tak pelak, ketua TP PKK Sultra itu pun menjadi bulan-bulanan warganet.

Dalam acara silaturahmi yang digelar Korem 143 Halu Oleo Jumat 27 September 2019, salah seorang mahasiswa Mandala Waluya bernama Jabar mempertanyakan maksud postingan Agista kepada Ali Mazi, sang gubernur yang kebetulan hadir di acara itu.

Jabar menilai, status FB Agista menambah kegaduhan baru ditengah peristiwa meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat aksi demonstrasi menolak revisi sejumlah undang-undang di Gedung DPRD Sultra Kamis 26 September 2019.

“Pernyataannya (Agista) membuat situasi semakin gaduh. Padahal kita ini lagi berduka karena ada dua mahasiswa yang meninggal,” kata Jabar di forum resmi yang dilaksanakan pada Jumat 27 September 2019.

Menanggapi sorotan Jabar, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengaku tak mengetahui apa yang diposting sang istri.

“Saya ini gaptek. Saya tidak tahu apa yang diposting. Sebentar pulang saya tanya dan tegur,” ujar Ali Mazi.

Seperti diketahui, dalam postingannya, Agista menulis “Demo anarkis.. demo mahasiswa intelek adalah komunikasi bukan anarkis .. ini namanya demo IPK dibawah 1.5, coba cek karena otaknya isinya hanya ingin merusak pasti kuliahnya pelajarannya dibawah rata-rata .. saya pernah menjadi mahasiswa dan duduk sebagai wakil ketua senat, kita demo tidak seperti ini kita pakai cara lain yaitu komunikasi yang baik sehingga bisa menghasilkan suatu kemufakatan.. kalau ini (ketawa terbahak-bahak) malu-maluin”.

Belakangan, postingan tersebut dihapus Agista.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed