PENASULTRA.COM, KENDARI – Guna memanfaatkan tanaman lokal Sulawesi Tenggara (Sultra), Program Studi (Prodi) Farmasi Stikes Mandala Waluya (MW) Kendari menggelar Workshop Isolasi Senyawa Kimia Bahan Alam, Rabu 6 November 2019.
Kepala Prodi (Kaprodi) Farmasi WM, Wa Ode Yuliastri mengatakan, workshop ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh senyawa kimia dari bahan alam khususnya tumbuhan-tumbuhan yang ada di Sultra, guna dijadikan sumber bahan baku obat.
“Dari tanaman-tanaman itu kan ada yang namanya metabolik primer atau sekunder. Yang metabolik sekunder ini kita mau pisahkan atau ekstraksi, dikarakterisasi dari tanaman yang ada, khususnya tanaman yang ada di Sultra. Itu yang kita mau screening atau deteksi senyawa kimianya yang akan dijadikan bahan baku obat,” kata Yuliastri.
Menurut Yuliastri, pemisahan senyawa kimia tanaman obat tersebut memerlukan ilmu tehnik isolasi mulai pemurnian ekstraksi hingga pemisahan senyawa murni.
“Tanaman yang di ambil itu di keringkan. Ada tahapan-tahapannya pengeringannya, kemudian nanti di ekstraksi atau pemurnian awal dari bahan alami itu. Setelah di ekstraksi, ada tehnik-tehnik untuk memisahkan senyawa-senyawa murninya,” bebernya.
Sementara itu, Narasumber Workshop, Prof. Dr. I Sahidin mengatakan, adanya workshop ini sangat membantu penelitian beberapa dosen yang sedang melanjutkan S3 dengan sistem riset.
“Sampel (contoh) yang kita gunakan dalam workshop adalah sample yang digunakan untuk bahan disertasi penelitian mahasiswa S3 Farmasi yang dari sini, seperti tumbuhan rosela,” tutupnya.
Untuk diketahui, workshop ini di ikuti oleh dosen-dosen Farmasi MW dan beberapa dosen Farmasi universitas Halu Oleo (UHO).
Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya
Editor: Yeni Marinda