Melalui CSV, PT Pertamina Ciptakan Entrepreneur Muda dan Mandiri

PENASULTRA.COM, MAKASSAR – PT Pertamina (Persero), melalui anak perusahaannya PT Pertamina Lubricants yang mengelola bisnis pelumas otomotif dan industri telah fokus pada Creating Shared Value (CSV) guna menciptakan entrepreneur muda dan mandiri.

Dengan CSV, perusahaan dapat menciptakan dampak dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat namun juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Iwan Ridwan Faizal mengatakan, tantangan dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana mencetak wirausaha untuk mengentaskan pengangguran yang jumlahnya masih bertambah. Masa depan yang makin menantang membutuhkan para inovator dan pencetak peluang usaha.

Untuk itu, selaras dengan komitmen CSR PT Pertamina Lubricants, bekerja sama dengan mitra untuk mendukung kemandirian tenaga muda produktif Indonesia dibidang otomotif maka diciptakan Enduro Student Program (ESP) dan Enduro Home Service.

ESP dijalankan sebagai komitmen dalam menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda, produktif dan mandiri dengan pemberian pelatihan, pembekalan serta mentorship dalam bidang perbengkelan roda dua sampai pada tahap dimana peserta dapat mendirikan usaha bengkel roda dua secara mandiri.

“ESP pertama kali diluncurkan pada 2016 lalu di Cilacap, dimana salah satu pabrik kita beroperasi. 2019, ESP sudah di jalankan di lima area sales region meliputi Jakarta, Semarang, Makassar, Kupang dan sekitarnya, Surabaya serta dua production unit di Cilacap dan Gresik,” beber Iwan melalui rilis persnya, Senin 22 Juli 2019.

Menurut Iwan, saat ini pihaknya telah berhasil menciptakan 71 bengkel mandiri di seluruh Indonesia. ESP juga telah membantu mewujudkan cita-cita anak-anak muda Indonesia dalam berwirausaha, khususnya bagi yang memiliki passion di bidang perbengkelan dan otomotif.

“Kami bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Industri Sulsel, ESP khususnya di Makassar diluncurkan bulan September 2018 dengan menjaring 21 peserta dan saat ini sudah melahirkan 7 bengkel mandiri,” ungkap Iwan.

Ia berharap, ESP ini dapat mendorong kemandirian masyarakat serta terbangun secara berkelanjutan dimana para peserta dapat terus membangun mimpi mereka, membuka lapangan pekerjaan, membangun ekonomi setempat dan menjadi inspirator bagi rekan-rekan mereka.

“Kami berharap para entrepreneur muda tersebut dapat merasakan dinamika usaha bengkel dan terus menggali ilmu untuk mengembangkan bisnis” ujar Iwan.

Salah satu jebolan ESP Makassar, Jumaris Abdul Rahman mengatakan, ilmu yang didapat selama ESP sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam bisnisnya.

Saat ini bengkel AR Rahman sudah bisa memberikan pelayanan servis ringan, ganti oli, ganti ban, ganti kampas rem, ganti busi, press ban, servis karbu, ganti lampu dan cas aki dengan penghasilan rata-rata Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed