PENASULTRA.COM, KENDARI – Segmen MICE (meeting, insentif, conventions, and exhibition) masih menjadi tumpuan industri jasa perhotelan di Kota Kendari dalam menjaga kinerja okupansi secara kumulatif.
Segmen MICE di sejumlah hotel di Kota Kendari sebagian besar merupakan penyelenggaraan dari instansi pemerintahan dan korporasi.
Sisanya adalah pemanfaatan jasa akomodasi oleh wisatawan, F&B, tamu walk in, serta lainnya yang ikut berkontribusi terhadap kinerja pendapatan hotel.
Dilansir dari Bisnis.com, GM Hotel Claro Kendari, Syahril mengakui segmen MICE memberikan kontribusi hingga 40% terhadap struktur kinerja.
“Namun memang butuh effort yang luar biasa untuk lebih mengoptimalkan ceruk pasar jasa perhotelan di Kendari. Pemda juga semestinya sudah lebih atraktif membuat event-event skala besar untuk lebih menarik orang berkunjung ke Sultra,” tuturnya kepada Bisnis.com beberapa waktu lalu.
Adapun untuk kinerja Claro Kendari di awal 2019 ini, lanjut Syahril, relatif masih tertahan sejalan dengan historikal grafik industri yang relatif lesu untuk awal tahun atau masih berada pada kondisi low season.
Kendati demikian, kondisi tersebut sedikit tertolong oleh aktivitas kampanye yang cukup aktif beberapa waktu terakhir serta MICE yang ikut memberikan kontribusi terhadap kinerja perhotelan.
Editor: Faisal