PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – 87 hari menuju pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mengadakan rapat monitoring ditingkatan penyelenggara Add Hock Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) di Pantai Gubahi Desa Lasori, Minggu 20 Januari 2019.
Komisioner KPU Buteng Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), La Ode Hasrullah mengungkapkan, rapat monitoring ini sebagai upaya penyegaran penyelenggara di tingkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutas Suara (PPS) dalam menjalankan tugas masing-masing.
“Sebenarnya ini hanya bagian dari selaturahmi antar penyelenggara, tapi tak luput juga diberikan penguatan secara kelembagaan, apalagi terhitung sisa 87 hari lagi kita akan melaksanakan pemilihan. Jadi rapat monitoring ini dilakukan untuk menjaga semangat dan mengingatkan kembali kerja-kerja PPK PPS,” kata Hasrullah, Minggu 20 Januari 2019.
Menurutnya, dalam rapat inilah pihaknya dapat mengetahui bagaimana kinerja dan kendala dari PPK dan PPS di lapangan.
“Ini juga sebagai ruang shering dan mencarikan solusinya secara bersama-sama,” ujarnya.
Hasrulah berharap, PPK dan PPS mulai mendekati para pemilih dengan melakukan sosialisasi lima jenis warna kertas suara yang akan digunakan pada pemilihan 17 April 2019 mendatang.
“Memang belum ada PKPU yang mengatur terkait jenis warna kertas surat suara. Tetapi besar kemungkinan sudah itu (lima warna) yang akan dipakai. Jadi itu juga sudah mesti mulai disosialisasikan pada masyarakat, minimal saat cerita dengan masyarakat diselipkan informasi lima jenis kertas suara tersebut,” tutupnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Yeni Marinda