OJK: Peran Media Sangat Signifikan Mendorong Literasi Keuangan

PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai peran media sangat signifikan dalam mendorong literasi keuangan.

Terbukti, jika dibandingkan tahun 2018, pemberitaan terkait OJK dan sektor jasa keuangan termasuk pencegahan entitas ilegal meningkat menjadi 761,90 persen pada 2019.

“Yaitu dari 21 menjadi 181 aktivitas pemberitaan. Dampak peningkatan ini berhasil menjangkau masyarakat hingga 180.700 orang,” beber Kepala OJK Provinsi Sultra, Mohammad Fredly Nasution saat membuka acara Media Gathering OJK dengan tema capacity building perlindungan konsumen dan waspada investasi ilegal di Sawah Beach Resort Konawe Utara, Rabu 27 November 2019.

Menurut Fredly, peran media juga membuat OJK berhasil meningkatkan aktivitas edukasi pada 2019, yakni mencapai 44 kegiatan atau meningkat 33,33 persen dari tahun sebelumnya. Aktivitas edukasi tersebut menjangkau 19.680 orang atau meningkat 535,04 persen.

“Jika digabungkan, jumlah masyarakat yang teredukasi mencapai 200.380 orang atau meningkat 3.845,26 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Suatu pencapaian yang luar biasa.
Peran media sangat kita apresiasi,” ungkapnya.

Peningkatan aktivitas tersebut juga merupakan dampak kolaborasi dengan industri jasa keuangan melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), pemerintah daerah (pemda) melalui Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD) dan stakeholder lainnya.

Upaya yang masif ini, tambah Fredly, sangat berdampak pada pencapaian target Indeks Literasi Keuangan (ILK) dan Indeks Inklusi Keuangan (IIK) tahun 2019, yang masing-masing targetnya sebesar 35 persen dan 75 persen.

“Berdasarkan informasi sementara Sultra berhasil menembus target tersebut. Hanya untuk data rinci akan dipublikasikan kemudian,” ujarnya.

“Namun untuk tingkat nasional, data telah dipublikasikan di mana ILK dan IIK berhasil mencapai masing-masing 38,03 persen dan 76,19 persen. Hal ini tidak lepas dari peran OJK dan semua stakeholder, salah satunya, karena peran media yang signifikan dan luar biasa,” terangnya.

Ia berharap, capacity building ini dapat semakin meningkatkan kapasitas dan kualitas pemberitaan termasuk memperkuat kolaborasi.

“Sungguh kegiatan ini mencerahkan para awak media karena peran media makin dioptimalkan dan berdampak langsung bagi kemajuan Bumi Anoa,” tutupnya.

Penulis: Yeni Marinda