Sebagian Jalan Ringroad Laworo Kabupaten Muna Barat (Mubar), nampak sudah mulai rusak. Padahal, proyek ini belum selesai dikerjakan.
Selain aspal jalan, salah satu jembatan di perbatasan Desa Waturempe dan Desa Woukuni, mengalami keretakan dan lubang yang tembus kebawah jembatan.
Tidak hanya itu, pengaspalan jalan di Desa Waturempe sudah mulai berlubang yang tembus ke tanah lantaran aspal jalan tersebut terlalu tipis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Karimin tidak menapik hal tersebut. Ia nengatakan, jembatan itu memang sudah rusak dan pihaknya akan memerintahkan kontraktor agar segera diperbaiki.
“Iya mereka kan masih ada masa pemelihraan. Kalau ada kerusakan lebih bagus, supaya kita suruh perbaiki sebelum mereka tinggalkan,” terang Karimin beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, aspal Jalan Ringroad Laworo setebal enan sentineter itu memang gampang terkelupas ketika pengaspalan belum lama dikerjakan. Sebab jalan itu menggunakan aspal jenis Colt Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA).
“Jenis aspal CPHMA dia itu kalau baru di aspal belum menyatu. CPHMA itu sebelum dilintasi kendaraan dia punya minyak belum keluar. Semakin kena panas dan semakin diinjak semakin keluar minyaknya sehingga dia semakin kuat. Dia itu tergantung kendaraan yang lewat dan cuaca,” jelas Karimin.
Ia menambahkan, pekerjaan aspal Ringroad Laworo ditargetkan selesai dalam waktu lima puluh hari ke depan.
“Ada beberapa paket yang tidak PHO mereka dikasi waktu 50 hari setelah Desember ini untuk menyelesaikan pekerjaan, dan itu mereka sudah didenda,” pungkasnya.
Penulis: Zulfikar
Editor: Faisal