Pangdam Hasanuddin Cek Kesiapan Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg

PENASULTRA.COM, KONSEL – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi, tepatnya di Desa Rambu-rambu Jaya Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 4 Juli 2022.

Dalam kunjungannya, Pangdam didampingi Danrem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya, S.E., M.Si., mengecek kesiapan personel dan materil sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 725/Wrg TA 2022.

Kedatangan Pangdam di Markas Yonif 725/Wrg disambut langsung oleh Danyonif 725/Wrg Mayor Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dilanjutkan dengan jajar kehormatan dan penyambutan dari anggota Yonif 725/Wrg.

Pangdam dalam pengarahannya kepada seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke Batalyon untuk melihat langsung dan bertatap muka kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG yang akan melaksanakan tugas mulia.

“Sengaja saya datang ke sini untuk melihat langsung dan bertatap muka kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG, tidak semua satuan bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan tugas yang mulia seperti ini,” ungkapnya.

Menurutnya, tugas di perbatasan di RI-PNG bukan tugas yang ringan walaupun ada beberapa orang yang sudah pernah melaksanakan tugas di sana dan sudah mengenal kondisi medan dan geografis. Olehnya itu, ia menekankan kepada para prajurit aga mempelajari musuh, kondisi geografisnya, kesiapan diri sendiri mulai dari kesiapan fisik, mental ataupun perlengkapan.

Ia menegaskan agar jangan menganggap remeh di daerah tugas, semuanya perlu dilatih baik dalam satuan maupun program satuan. Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat Batalyon 725/Wrg punya sejarah satuan yang luar biasa dan perlu dibanggakan sehingga wajib menjaga nama baik satuan.

“Jagan sampai kalian menurunkan harkat dan martabat satuan ini. Saya harapkan kalian berhasil dalam tugas. Perhatikan kesehatan masing-masing, laksanakan latihan fisik dan mental untuk menjaga kebugaran tubuh, ini masih ada kesempatan untuk melaksanakan pembinaan fisik sebelum berangkat ke daerah operasi,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini pula, Pangdam memberikan pengarahan kepada keluarga personel yang berada di asrama untuk tetap mendekatkan diri kepada sang pencipta dan melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

“Untuk yang berkeluarga istri dan anak tetap berada di dalam asrama untuk tetap mendekatkan diri kepada pencipta tetap laksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing”, pesannya.

Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian kepada keluarga prajurit yang ditinggal Satgas, satuan akan membentuk personel Korum sehingga dapat membantu keluarga yang ditinggal Satgas, kemudian apabila ada permasalahan rumah tangga segera diselesaikan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Usai melakukan pengarahan, diakhir kunjungannya Pangdam bersama rombongan melaksanakan pengecekan perlengkapan materil Satgas yang akan digunakan pada saat pelaksanaan tugas nantinya.

Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *