Komitmen tersebut diungkapkan Kepala DPM PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Sekda, asisten, Kepala OPD, camat dan lurah se-Kolaka Utara, di Aula Kantor Bupati Kolaka Utara, Senin, 29 Agustus 2022 lalu.
“Agenda besar yang akan kita laksanakan, Insya Allah kita akan menindaklanjuti untuk menuntaskan pembangunan Bandara yang sementara berjalan. Kalau Bandara selesai, dampaknya cukup besar, para investor lebih mudah masuk,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati Konawe ini juga berharap, rencana pembangunan smelter yang akan dilakukan PT Terra Paradisae Kolaka Utara dapat terealisasi.
Pasalnya, kata Parinringi, kehadiran smelter di Kolaka Utara akan mampu menyerap tenaga kerja dan memberikan dampak ekonomi.
“Mudah-mudahan saja PT Terra yang telah melakukan presentasi di hadapan pak gubernur itu betul-betul serius untuk berinvestasi di Kolaka Utara,” katanya.
Parinringi juga menargetkan realisasi program yang tidak di support APBD seperti Bandara dapat difokuskan melalui APBN.
“Sedangkan kalau smelter itu murni dari investor, sehingga tidak menggangu tatanan yang ada,” pungkasnya.
Editor: Husain
