PENASULTRA.COM, KENDARI – Pencatutan nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di Kota Kendari baru-baru ini mendapat sorotan dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Pengurus Pesar (PB) HMI periode 2018-2020, Haerullah yang juga merupakan mantan ketua umum HMI Cabang Kolaka Utara.
Pemuda yang akrab disapa Ellu itu menganggap, kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi karena dalam organisasi HMI ada kode etik organisasi yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Bagi saya hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku kader HMI karena mereka paham ada aturan yang menjadi acuan kita. Apalagi kejadian ini melibatkan nama HMI Cabang Kolaka tanpa sepengetahuan Pengurus Cabang yang sah dan diakui PB HMI. Itu pelanggaran konstitusi,” kata Ellu saat dihubungi, Selasa 24 Juli 2018.
Ellu mengatakan, HMI Cabang Kolaka yang dinahkodai Suwandi sebagai Ketua Umum dan Ruslan sebagai Sekretaris Umum merupakan pengurus periode 2018-2019 yang sah. Sehingga menurutnya, setiap kader HMI harus mengakui dan menerima hal tersebut.
“Saya dan rekan-rekan PB HMI yang lain hanya mengakui bahwa saudara Suwandi dan Ruslan merupakan Ketua Umum dan Sekum HMI Cabang Kolaka pemegang SK kepengurusan yang diterbitkan oleh PB HMI beberapa waktu lalu,” akunya.
“HMI Cabang Kolaka bulan lalu telah melaksanakan LK II atau Intermediate Training tingkat nasional yang merupakan kewajiban pengurus cabang,” tamba Ellu.
Sementara itu, fungsionaris pengurus HMI Cabang Kolaka telah mensomasi pelaku pencatutan yang mengatasnamakan HMI Cabang Kolaka dalam melakukan unjuk rasa di Kota Kendari belum lama ini.
Ketua HMI Cabang Kolaka, Suwandi menilai aksi ujuk rasa tersebut merupakan tindakan ilegal. Sebab ia mengakui unjuk rasa yang dilakukan sama sekali tidak diketahui olehnya yang merupakan ketua umum.
“Begitu juga dengan Ketua Umum Badko HMI Sultra yang sama sekali tidak mengetahui aksi yang digelar oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan HMI Cabang Kolaka di Kendari beberapa waktu lalu. Padahal Badko HMI Sultra berkedudukan di ibu kota Sultra,” tuturnya.
Saat ini, Suwandi bersama rekan-rekan pengurusnya tengah mempersiapkan langkah-langkah sesuai konstitusi sesuai dengan hasil kordinasinya dengan pihak Badko HMI Sultra sebagai perpanjangan tangan PB HMI.
“Kami berharap dengan pandangan yang dilontarkan oleh Wasekjend PB HMI dapat menjadi referensi untuk kader HMI se Sultra,” tutupnya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed