PENASULTRA.COM, KENDARI – Jelang hari raya Idul Fitri 1440 H, PT Pertamina (Persero) memastikan pemakaian avtur di Bandara Halu Oleo (HO) akan mengalami peningkatan sekitar 13 persen dari semula 35,31 KL per hari menjadi 40 KL per hari. Hal ini disampaikan Hatim Ilwan, Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, melalui rilis persnya, Jumat 31 Mei 2019.
Setelah Bandara HO, diikuti pula oleh bandara Mutiara dengan kenaikan sembilan persen, Hasanuddin dan Bubung lima persen, Sam Ratulangi tiga persen, Jalaluddin dua persen serta Tampa Padang satu persen.
“Selama dua minggu tersebut kita prediksi ada peningkatan konsumsi avtur sebesar 5 persen dibanding dengan rata-rata konsumsi harian sepanjang tahun 2019,” ucapnya.
Dijelaskan, jika rata-rata konsumsi harian avtur sepanjang 2019 mencapai 986 KL per hari, maka khusus H-7 hingga H+7 lebaran volume avtur bakal mengalami lonjakan menjadi 1.035 KL per hari.
Ia memastikan, stok dan distribusi avtur (bahan bakar pesawat terbang) aman dan lancar.
Hatim Ilwan menyebut, tujuh Depot Pengisian Avtur Pesawat Udara (DPPU) Pertamina akan memberikan servis penjualan avtur di wilayah Sulawesi yang tersebar di enam provinsi. Yakni Sulawesi Tengah terdapat dua bandara yakni Mutiara di Palu dan Bubung di Luwuk.
Sementara lima provinsi lainnya terdapat masing-masing satu DPPU, yakni Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Sam Ratulangi di Sulawesi Utara, Jalaluddin di Gorontalo, Haluoleo di Sultra serta Tampa Padang di Sulawesi Barat.
“Rata-rata ketahanan stok avtur di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VII mencapai 16,6 hari,” tukas Hatim.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas