Pembangunan Tanggul di Desa Pancado Dihadang Seorang Warga, Masyarakat Geram

PENASULTRA.COM, PULAU TALIABU – Seorang warga Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, diduga menghambat pekerjaan tanggul yang dibangun di kawasan antara Desa Pencado dan Desa Maluli.

Warg yang diduga menghalangi pembangunan tanggul ini diketahui bernama La Sima. Alasannya,  selama ini banjir melanda dan meluluhlantakan rumahnya. Namun, dirinya tidak pernah  mendapati perhatian dari pemerintah setempat.

Oleh karena itu, korban banjir itu tidak mengizinkan pembangunan tanggul melewati halaman rumah sebelum ada bantuan dari pemerintah.

Di saat bersamaan, Romil yang juga merupakan warga Desa Pencado rasa geram dengan sikap, La Sima yang menghadang pembangunan itu sehingga pembangunan tanggul tidak seutuhnya sesuai dengan perencanaan untuk mengantisipasi jika terjadi teradi banjir lagi.

“Warga yang menghambat pekerjaan tanggul Desa Pencado adalah salah seorang korban bencana banjir yang dimana rumah warga tersebut ikut hanyut pada saat bencana banjir melanda desa pencado ditahun 2018”, tutur Romil, Jumat, 1 Januari 2021.

Warga tersebut mengamuk akibat selama bencana alam melanda desa pencado tidak ada sentuhan atau perhatian sedikitpun dari pemerintah sehingga ia tak mau mengizinkan pembuatan tanggul melewati lokasi bekas rumahnya.

Lanjutnya, warga tersebut bahkan pernah mengancam pekerja tanggul jika pembuatan tanggul tetap  melewati bekas rumah warga tersebut. Ia pun mengaku tak maka sungkan-sungkan akan membunuh pekerja yang berada di lokasi pembuatan tanggul.

Menurut Romil, masyarakat Desa Pencado sangat berharap kepada Pemda Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara agar segera menangani persoalan ini.

“Karena tidak lama lagi musim hujan akan tiba, apa bila musim hujan tiba kami Masyarakat Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan tidak lagi merasa nyaman terutama masyarakat yang berada didekat Sungai Pencado”, keluhnya.(b)

Penulis: Yasin
Editor: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *