PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) serahkan bantuan 120 unit mesin jahit kepada enam kelompok tenaga kerja mandiri, Jumat 20 Desember 2019.
Bantuan yang diserahkan dimaksudkan agar ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok tenaga kerja mandiri dapat meningkatkan keterampilan menjahit.
“Harus dimanfaatkan. Dan ibu-ibu sudah harus terus tingkatkan keterampilan menjahitnya,” pesan Bupati Buteng, Samahuddin.
Jika para kelompok ini suda mahir mengoperasikan mesin jahit modern keluaran China ini, sambung Samahuddin, kedepan pihaknya akan menyerahkan tugas pembuatan seragam sekolah dan pegawai lingkup Pemda Buteng kepada kelompok ini.
“Kedepannya kita akan programkan pembuatan baju seragam anak sekolah dan pegawai bermotif tenunan buton. Kita tidak perlu lagi memesan di luar tapi kita arahkan semua untuk memesan sama ibu-ibu. Jadi sepulang dari sini terus latihan,” imbaunya.
Senada, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Buteng, La Saripi mengungkapkan, bantuan ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengisi kesempatan kerja. Sehingga, taraf hidup masyarakat terus berlanjut dan meningkat.
“Sebelum ini, para kelompok ini juga suda diberikan pelatihan di Baubau selama tiga hari yang dipandu dari guru-guru di SMK 3 Baubau,” tuturnya.
Diinformasikan, bantuan 120 unit mesin jahit ini diberikan kepada 6 kelompok yang tersebar di enam desa, yakni Desa Lagili, Desa Wambuloli, Desa Lasori, Desa Bungi, Desa Kaincebungi, dan Desa Watorumbe. Masing-masing kelompok beranggotakan 20 orang menerimah satu unit mesin jahit.
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Faisal