Pemerintah Desa dan Masyarakat Mandiodo Dukung Penuh Kehadiran KSO MTT

Pena Daerah398 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Pemerintah Desa Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat mendukung kehadiran Kerjasama Operasi Mandiodo Tapunggaya dan Tapuemea (KSO MTT).

Tidak hanya  pada bidang tenaga kerja, tetapi dengan adanya KSO MTT pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Mandiodo, Tapunggaya  dan Desa Tapuemea mulai meningkat.

“Sebagai Pemerintah Desa dan Masyarakat Mandiodo, sangat mendukung program dan kegiatan para pengusaha tambang yang masuk di wilayah Desa Mandiodo terkhusus melalui Konsorsium KSO MTT. Sejak beberapa pekan terakhir , pihak perusahaan sedang melakukan peningkatan badan jalan sehingga arus aktivitas ekonomi masyarakat bisa lancar,” kata Kepala Desa Mandiodo Slamet Riyadi saat ditemui media ini.

Dikatakan Slamet Riyadi, dalam pelaksanaan perbaikan jalan poros di Desa Mandiodo, pemerintah menjalin koordinasi dengan beberapa perusahaan seperti PT Lawu Agung Mining dan PT Cinta Jaya  melalui humas mereka yang dituangkan dalam berta acara kesepakatan bersama.

“Ini baru langkah awal akan tetapi sudah berdampak positif terhadap masyarakat umum yang ada di tiga desa. Kami berharap, kerjasama ini terus terjalin. Terkait hak-hak masyarakat, perusahaan juga telah menyepakati dan menjalankan kewajibannya secara bertahap yaitu adanya kompensasi kepada masyarakat terkait dampak debu,” ucap Slamet Riyadi.

“Terkait dengan jalan berlumpur karena baru selesai timbunan dihampar, turun hujan sehingga menyebabkan jalan berlumpur, mudah-mudahan kedepan jalan kami bisa dibeton sehingga jalan poros yang di Desa Mandiodo, tidak berlumpur lagi”, tambanya.

Sementara itu, Pindi salah satu pedagang sayur keliling menambahkan bahwa perbaikan jalan Desa Mandiodo sudah bagus walaupun belum mulus atau diaspal.

“Setidaknya, kita sebagai pedagang sayur keliling sudah bisa merasakan hasil perbaikan jalan desa ini dibandingkan sebelumnya kita tidak bisa melintas karena jalan berlubang dan genangan lumpur tebal sampai 40 cm,” ujarnya.

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *