PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara Ruksamin beserta Direktur Perbaikan Darurat Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Medi Herlianto dan Manager PT. Tata Logam Lestari Krisna Dewanti melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian sementara (Huntara) pada banjir di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia.
Bupati Konut Ruksamin, mengatakan pembangunan Huntara itu dilakukan disemua titik lokasi terdampak banjir saat musibah banjir merendam rumah warga.
“Kegiatan peletakan batu pertama ini dimulai di Desa Puusuli dan selanjutnya akan bergerak ke lokasi-lokasi terdampak hingga sampai ke Kecamatan Wiwirano,” ungkap Ruksamin, Rabu 18 September 2019.
Ia menambahkan, jumlah Huntara yang akan dibangun 841. Namun, kata Ruksamin, proses itu tidak mudah dan butuh waktu panjang.
“Saya berharap agar masyarakat terus berkumonikasi secara langsung kepada pemerintah, jika ada sesuatu ditanyakan. Dan penyaluran bantuan ini tidak ada hubungannya dengan politik meski Konut akan menghadapi Pilkada serentak 2020. Karena pemerintah saat ini sedang fokus membenahi daerah pasca banjir ini,” ungkap Ketua PBB Sultra ini.
Menurut dia, itu baru hunian sementara, sebab pemerintah saat ini sedang menggodok hunian tetap (Huntap) dan bantuan hidup yang sementara.
Di tempat yang sama Manajer PT. Tata Logam Lestari, Krisna Dewanti berterima kasih kepada Bupati Konut dan juga BNPB RI yang ikut membantu segala urusan administrasi berkas pembangunan rusun.
“Saya berharap agar masyarakat Konawe Utara yang terdampak banjir lebih bersabar,” harapnya.(b)
Penulis: Iwan
Editor: Bas