PENASULTRA.COM, KENDARI – Dari banyaknya kelurahan yang ada di Kota Kendari, ada 15 kelurahan yang dinyatakan tidak buang air besar (BAB) sembarangan atau menerapkan sistem open defecation free (ODF).
“Tadi kita menyerahkan sertifikat ODF kepada camat dan lurah yang sudah memastikan wilayahnya itu terbebas dari perilaku buang air sembarangan,” kata Wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir usai mengukuhkan pengurus Forum Kota Sehat Kota Kendari, yang dirangkaikan dengan deklarasi kelurahan stop buang air besar sembarangan di salah satu hotel di Kendari, Senin 28 Januari 2019 malam.
Menurutnya, untuk kelurahan lain yang belum menerima sertifikat, Sulkarnain memastikan akan segera dituntaskan. Sebab, pihaknya menargetkan Kota Kendari mampu terbebas dari masalah buang air besar sembarangan atau ODF.
“Yang tersisa tahun ini kita akan tuntaskan. Memang yang tersisa ini untuk wilayah-wilayah pinggiran, pesisir yang memang selama ini tantangannya cukup berat tapi kita optimis Insya Allah ini bisa kita ajak masyarakatnya,” bebernya.
Apalagi, kata Sulkarnain, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sendiri menargetkan sanitasi 100 persen pada 2020.
“Alhamdulillah angka sanitasi kita sudah mencapai 99,1 persen. Kita target tahun ini rampung semua. Memasuki tahun 2020 sebagaimana janji saya kepada ibu Menkes, Insya Allah kita akan penuhi benar-benar Kota Kendari 100 persen akses sanitasi itu bisa kita capai,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed