PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan program Zona Keselamatan Transportasi Darat di Sultra.
Gagasan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina saat sosialisasi dan diseminasi penyelenggaraan Perhubungan Sultra di salah satu hotel di Kendari, Rabu 20 Maret 2019.
“Pemprov Sultra akan menjadikan Sultra sebagai pelopor program Zona Keselamatan Transportasi Darat di Indonesia,” ungkap Hado.
Mantan Pejabat (Pj) Wali Kota Baubau ini mengatakan, angka kecelakaan di Sultra masih lebih tinggi dibanding angka keselamatan.
Untuk itu, program Zona Keselamatan Transportasi Darat dinilai penting untuk pengendalian kegiatan lalu lintas untuk mencegah terjadi kecelakaan. Selain itu sabagai upaya menjamin keselamatan pengguna jalan.
“Zona Keselamatan Transportasi Darat yakni tersedianya fasilitas dan perlengkapan jalan seperti rambu marka alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL),” jelas Hado.
Ia menambahkan, beberapa fasilitas dan perlengkapan jalan yang akan dipasang pada Zona Keselamatan Transportasi Darat diantaranya rambu peringatan, larangan kecepatan maksimum, serta marka untuk penyebrangan pejalan kaki atau zebra cross.
“Program zona keselamatan transportasi tersebut baru akan diterapkan di Kota Kendari, Baubau, Kabupaen Kolaka dan Wakatobi. Mungkinan daerah yang proaktif juga bakal diterapkan,” tutup Hado.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Sal