PENASULTRA.COM, KENDARI – Meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdampak akibat pandemi covid-19, Kantor Penghubung Kabupaten Buton, tetap optimis mencapai target hingga akhir tahun ini.
Targer PAD tahun ini sebesar Rp.80.000.000,- yang telah ditetapkan, meskipun di bulan september ini baru mencapai 50 persen dengan taksiran 40 juta rupiah
“Tapi kami tetap optimis untuk mencapai target tersebut, ucap Penanggung jawab dan pengelola mes buton, Sitti Nurba Nany, Senin, 21 September 2020.
Ia mengatakan dimasa pandemi ini, pengunjung mes sangat kurang dibanding dari tahun-tahun sebelumnya. Bahlan sejak bulan april hingga bulan juni, tidak ada pengunjung sama sekali,
“Nanti di bulan Juli mulai ada pengunjung hingga saat ini, setiap bulannya bisa mencapai 5 sampai 6 jutaan rupiah”, jelasnya.
Menurutnya, saat ini hanya mes buton yang angka penerimaan PADnya sudah mencapai 50 persen meskipun dimasa pandemi Covid-19.
“Artinya ini sudah setengah. Biasanya angka itu tercapai disaat normal, namun mes buton justru masih mampu mencapainya di saat yang tidak normal (pandemi),” terangnya.
Ditahun sebelumnya pendapatan mes buton tiap bulanya bisa mencapai 10 sampai 11 jutaan, namun kami hanya di berikan target PAD Rp.60.000.000,- sementara tahun ini target lebih tinggi hingga mencapai PAD RP 80.000.000,- dengan di bebankan listrik ditanggung sesuai dengan pemakaian.
Lebih lanjut Nany , menjelaskan PAD yang hingga kini baru mencapai angka 50 % yakni sudah merupakan kerja keras dimasa pendemi, dengan biaya perkamar paling rendah Rp 50.000 hingga Rp 150.000,- per harinya. Ia berharap semoga covid-19 cepat berlalu supaya pendapatan mes buton akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Penulis: Sudiami
