PENASULTRA.COM, KENDARI – Pencarian korban kapal terbakar KM Izhar di perairan pulau Bokori Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah memasuki hari kedua.
Tim SAR Kendari pun memperluas pencarian hingga 6 mil arah timur, selatan dan utara dari lokasi terakhir kapal terbakar.
Tim Basarnas Kendari menurunkan dua tim penyelam dilokasi bangkai kapal. Penyelaman dilakukan pada kedalaman sekitar 30 meter mulai siang hingga sore hari, namun belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Kendari Djunaidi mengungkapkan, korban penumpang yang sebelumnya tercatat empat orang diduga bertambah dua orang menjadi enam korban hilang.
“Penambahan korban ini atas aduan warga yang mengaku belum menemukan dua kuargannya sejak musibah kapal terbakar,” ucapnya.
Jadi target pencarian pun bertambah. Dan pencarian hanya dilakukan siang hari.
Untuk diketahui, kapal yang berangkat dari pelabuhan Kendari menuju Salabangka Provinsi Sulawesi Tengah ini terbakar di Perairan Bokori, Kabupaten Konawe, Jumat 16 Agustus 2019 sekitar pukul 23.30 Wita.
Kebakaran kapal diduga diakibatkan oleh percikan api dari mesin kapal hingga melalap dengan cepat seluruh badan kapal.
Dari data yang dihimpun KSOP Kendari, penumpang KM Izhar berjumlah 72 orang, sebanyak tujuh penumpang meninggal dunia dan 61 orang dinyatakan selamat. Sementara enam orang korban lainnya masih dalam pencarian.(a)
Laporan: Sopi