PENASULTRA.COM, KENDARI – Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2019, Selasa 9 Juli 2019 Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari menggelar kampanye anti narkotika.
Kepala BNNK Kendari, Murniaty mengatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara massif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat tidak terkecuali kaum milenial.
“Kampanye anti narkoba kali ini bertajuk millenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas,” ungkap Murniaty, Selasa 9 Juli 2019 di Gedung Pariwisata Sultra.
Murniaty menambahkan, berdasarkan survei yang dilakukan BNN RI, rata-rata kasus penyalahgunaan narkotika paling banyak penggunanya adalah dari para pelajar atau kaum milenial.
“Berdasarkan survei 2018 yang dilakukan oleh BNN RI dan LIPI, pelajar dan masyarakat yang terlibat kasus penyalahgunaan narkotika mencapai 3,2 persen atau sekitar 3,2 juta orang,” bebernya.
Angka tersebut, lanjut Murniaty, menjadi peringatan keras bagi semua pemangku kebijakan. Karena faktanya banyaknya anak muda yang terjerumus ke peredaran gelap narkotika.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu BNNK Kendari melakukan diseminasi informasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui pagelaran seni.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Bas
