Pj Gubernur Sultra Minta Hilangkan Stigma Buruk Satpol Tukang Gusur

Pena Kendari685 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi berharap ke depan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak hanya mengedepankan fisik tapi juga pengetahuan diutamakan.

“Jadi tidak hanya hard skill tapi juga soft skill. Harus kita hilangkan stigma buruk oleh masyarakat tentang Satpol PP yang hanya tukang gusur. Itu harus humanis tapi tidak menghilangkan masalah kewibawaan,” kata Teguh saat menyampaikan sambutan di upacara hari ulang tahun (HUT) Satpol PP ke 68, Satlinmas ke 56 dan Damkar ke 99 se-Sultra, di Kantor Walikota Kendari, Senin 23 April 2018.

Menurutnya, sesuai Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2013, Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.

“Maka pola pikir Satpol PP harus dibekali pengetahuan mengenai Perda dan Perkada, tahu isinya dan paham. Sehingga tidak asal gusur saja, tidak hanya fisik saja,” ungkapnya.

Ia menghimbau agar masyarakat tidak memandang sebelah mata Satpol PP karena mereka adalah bagian penting dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Yang harus juga kita berikan pembekalan agar mereka kompeten dan profesional,” ujarnya.

Berkaitan dengan tahun politik (2018-2019), Teguh meminta Satpol PP bersama TNI dan Kepolisian ikut mengawal dan menyukseskan agenda tersebut agar berjalan damai, kondusif dan bermartabat.

“Sehingga mendapatkan pemimpin yang betul-betul kita harapkan. Tetap jaga netralitas. Jadilah agen-agen yang mampu menyukseskan Pemilu. Anti ujaran kebencian, hoax dan money politic,” ucap Teguh seraya mengatakan bahwa dengan bertambahnya usia, anggota Satpol PP, Linmas dan Damkar, dapat meningkatkan pengabdian dan melakukan tugas dengan baik.(b)

Penulis: Yeni Marinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *