PENASULTRA.COM, BATAM – Sebanyak 252 Anggota Sat Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) diberangkatkan ke Provinsi Papua dan Papua Barat untuk memberikan bantuan kendali operasi (BKO) guna mengamankan masa unjuk rasa, menciptakan situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat.
252 personil Brimob itu diberangkatkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Sabtu, 31 Agustus 2019 sekitar pukul 01.00 WIB menggunakan Lion Air.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto melalui Wakapolda, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah berharap agar anggota yang di BKO kan selamat di tempat tugas maupun kembali di Provinsi Kepri nantinya.
“Mari bersama-sama kita doakan, semoga personel yang berangkat dalam keadaan sehat dan kembali lagi ke Kepri kondisi lengkap. Begitu juga dengan saudara-saudara kita di Papua, dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif,” kata Yan Fitri.
Yan mengatakan, untuk perlengkapan personel yang di bawah BKO Polda Papua yaitu perlengkapan PHH yang sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP).
Tugas Sat Brimob Polda Kepri yang tergabung dengan Brimob Nusantara, kata dia, tidak hanya menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Mereka juga akan melakukan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak, operasi kemanusian, operasi sosial dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
BKO ini, menurut Yan Fitri, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo memerintahkan agar dilakukan pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat. Selain itu, anggota harus menindak tegas bagi para pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif.
“Dengan harapan aktivitas perekonomian, pendidikan dan pelayanan publik dapat kembali normal seperti semula,” tutupnya.(b)
Penulis: Masrun
Editor: Bas