PENASULTRA.COM, KENDARI – Apes benar nasib Ashar. Pria asal Desa Owila Puncak, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sultra ini dikeroyok dan dirampok di Jalan By Pass, tepatnya di depan Karaoke D’Blitz Kota Kendari, Selasa 1 Mei 2018 sekitar pukul 03.00 Wita.
Ashar bercerita, kejadian tersebut bermula ketika ia hendak ke Kota Lama mengantarkan titipan sesaat sebelum pulang ke tempat domisilinya di Kecamatan Puuwatu.
Dalam perjalanan mengendarai sebuah mobil Toyota jenis Avanza dari Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu menuju Kota Lama tersebut, Ashar terlibat kecelakaan lalulintas dengan seorang pengendara sepeda motor di simpang empat depan Karaoke D’Blitz.
Tanpa pikir panjang, sisi kemanusian Ashar pun bertindak. Ia turun dari mobil dan berupaya menolong korban. Namun sial, niat baik salah seorang karyawan swasta yang bekerja di Konut tersebut ternyata menjadi awal petaka baginya.
“Tiba-tiba ada beberapa orang yang datang dan mengaku itu temannya (korban). Saya langsung dikerumuni dan dipukul sampai babak belur,” kata Ashar pada sejumlah awak media saat ditemui usai melaporkan ihwal pengeroyokannya di SPKT Mapolresta Kendari, Selasa 1 Maret 2018 sore.
Kebringasan sejumlah pemuda yang diduga telah mengonsumsi minuman keras itu tidak sampai disitu saja. Kendaraan roda empat yang dikendarainya pun menjadi sasaran berikutnya.
Beruntung, Ashar masih sempat menyelamatkan diri ke Hotel D’Blitz dan diamankan security yang lokasinya tepat berada di samping karaoke.
“Kaca depan mobil dirusak. Handphone merek Samsung dan uang Rp4 juta yang berada di dalam mobil hilang,” tutur pria berusia 24 tahun itu yang langsung diamini beberapa rekan sekantornya.
Akibat peristiwa itu, Ashar mengalami luka memar hampir disekujur tubuh. Wajah nampak lebam. Bibir bagian bawah serta pergelangan tangan bagian kanan dan kiri luka.(b)
Penulis: Ridho Achmed