PT Masempo Dalle Bantah Lakukan Aksi Premanisme Terhadap Mahasiswa

Pena Hukum1,114 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Direktur PT Masempo Dalle, Saharibi menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam aksi pembungkaman terhadap sejumlah aktifis mahasiswa di Kendari.

Saharibi bahkan mengaku terkejut dengan adanya pemberitaan di beberapa media yang menyebut pihaknya sebagai salah satu dalang dalam penganiayaan mahasiswa tersebut.

“Kami juga kaget, kok perusahaan kami disangkut pautkan dengan tindakan anarkis itu,” ujar Saharibi, Sabtu 3 Januari 2020.

Menurutnya, sebagai warga negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum, pihaknya tidak mungkin melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum. Apa lagi aksi premanisme.

“Kita ini negara hukum, jika ada hal-hal yang sekiranya tidak sesuai hukum, kami akan menempatkan hukum sebagai panglima. Tidak main preman seperti yang dituduhkan,” jelas Bang Riby, sapaan akrabnya.

Riby bahkan menyesalkan adanya aksi balasan yang dilakukan oleh segelintir orang di kantornya beberapa waktu lalu.

“Justru yang seperti ini yang aksi premanisme. Menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan,” tegasnya.

Riby menambahkan, terkait aksi penyerangan yang dilakukan di kantornya baru-baru ini, pihaknya telah melaporkan ke pihak berwajib.

“Kami melaporkan kepada pihak berwajib, karena kami ingin agar tidak ada kambing hitam dalam kasus ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa UHO, Muhammad Iksan telah dibacok usai aksi demonstrasi di DPRD Provinsi Sultra beberapa waktu lalu.

Dalam aksi tersebut, Muhammad Iksan menyebutkan terdapat tindakan kejahatan pertambangan yang dilakukan oleh PT Masempo Dalle, PT Makmur Lestari Primatama dan PT Astimah Konstruksi.

Penulis: Faisal