PENASULTRA.COM, KONUT – PT Tiran Indonesia yang beroperasi di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara diduga membeli Cargo Ore diluar IUP nya untuk memenuhi target ekspor yang diberikan Kementerian ESDM.
Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Konawe Utara melakukan aksi protes. Mereka menilai pembelian cargo ore diluar wilayah IUP merupakan bentuk penyimpangan.
“Ini telah melanggar Permen ESDM Nomor 6 tahun 2017 tentang tata cara pemberian izin rekomendasi ekspor,” kata Koordinator GPM Konut, Oscar Sumardin saat unjuk rasa di Kantor Bea Cukai Kendari, Selasa 24 Desember 2019.
Bea Cukai Kendari dan Sejumlah Perusahaan Disebut Terlibat.
Untuk memenuhi kuota ekspor, PT Tiran Indonesia diduga mengangkut ore nikel hasil produksi milik PT Astima Konstruksi (Askon) yang merupakan kontraktor mining di konsesi IUP PT Makmur Lestari Primatama (MLP). Selain itu, PT Askon juga join operasional di PT Masempo Dalle.
“Jadi PT Tiran telah melakukan pengangkutan dan penjualan ore nikel dengan cara mendatangkan kapal tongkang ke jety PT MLP. Kemudian pemuatan dan bongkar dilakukan di armada vesel milik PT Tiran,” ungkapnya Oscar.
Bahkan, Bea Cukai Kendari terindikasi ikut membantu PT Tiran Indonesia dalam memanipulasi asal usul ore nikel yang diekspor.
“Bea Cukai harus turun lapangan guna melakukan investigasi menyeluruh terkait aktivitas ekspor ore nikel PT Tiran Indonesia dan membentuk tim independent guna mengaudit PT Tiran yang diduga kuat telah melanggar aturan kuota ekspor nikel,” tegasnya
“Kami juga meminta Gubernur Sultra untuk melakukan evaluasi atas penerbitan izin kuota ekspor serta meminta DPRD Sultra segera melakukan hearing terkait pelanggaran aturan kuota ekspor nikel PT Tiran Indonesia,” tambah Oscar.
Sementara itu, Bagian Pengawasan Bea Cukai Kendari, Steven mengatakan, pihaknya tidak mengetahui asal usul barang atau ore nikel yang diekspor oleh PT Tiran Indonesia.
“Pengawasan yang kami lakukan hanya di stokfile PT Tiran Indonesia itu sendiri, bukan diluar milik IUP-nya,” terangnya.
Penulis: Iwan
Editor: Mil