PENASULTRA.COM, KONSEL – Manajemen PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) memberikan klarifikasi terkait dengan isu karyawannya yang tidak didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana diberitakan beberapa media online di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pihak manajemen PT WIN, Nur Iman membantah jika pihaknya disebut tidak taat dalam memberikan hak kepada karyawannya.
Menurutnya, terkait maslah BPJS, pihaknya secara bertahap telah melakukan pendaftaran. Hanya saja, tidak semua Karyawan mau di potong gajinya
“Tahapan sosialisasi masih jalan hanya masih ada karyawan yang belum mau di potong gajinya. Meski demikian, dalam waktu dekat ini akan banyak tambahan data sebab karyawan sudah mula menyetor persyaratan,” ungkap Nur Iman via pesan WhatsAppnya, Selasa, 12 April 2022..
Lebih lanjut Nur Iman mengatakan PT WIN tetap akan bertanggungjawab bagi karyawan yang belum tercover BPJS,.
“Kami akan berikan layanan umum di rumah sakit yang kami lihat pelayanan nya cepat dan baik”, akunya.
Ditambahkan nya PT Wijaya Inti Nusantara juga tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendaftarkan karyawan Sesuai aturan yang berlaku
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT WIN yang beroperasi di Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan diduga tidak mendaftarkan sebagian besar karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan. Dimana, dari sekitar kurang lebih 400 orang, hanya sekitar 55 tenaga kerja saja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Divisi Hukum Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Konawe Selatan (Konsel), Samsuddin saat mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan Konsel di Andoolo.
Kunjungan itu tidak lain, guna memberikan masukan terkait ketidaktaatan perusahaan tambang nikel PT WIN, dalam memberikan hak kepada karyawannya.
Editor: Husain
