PENASULTRA.COM KENDARI – Sejumlah pemuda Sulawesi Tenggara menggelar aksi pernyataan menolat deklarasi relawan tagar ganti presiden 2019.
Puluhan pemuda ini menamakan diri koalisi masyarakat Sultra Cinta Damai. Mereka menggelar aksi menggalang tandatangan petisi bagi seluruh elemen masyarakat di Pelataran Tugu Religi (Eks MTQ) Minggu, 2 September 2018.
Koordinator Koalisi Amsyarakat Sultra Cinta Damai Mardamin, mengungkapkan, aksi deklarasi tolak tagar ganti presiden 2019 ini merupakan yang pertama kali yang dilakukan. Menurutnya aksi ini dipelopori sejumlah komunitas pemuda dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Sultra.
“Kami menolak segala bentuk kegiatan yang mengarah pada perpecahan,” kata Mardamin.
Mardamin juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan berpartisipasi untuk tetap ikut menjaga kerukunan, persatuan dan keutuhan NKRI.
“Kami tidak mau ada konflik dan perpecahan ditengah masyarakat,” tukasnya.
Terpisah, Marsel (30) warga Korumba kelurahan Kecamatan Mandonga Kota Kendari mengaku ikut mengapresiasi aksi ini. Ia mengaku sepakat dengan gerakan mendorong kedamaian persatuan dan kesatuan agar tidak menimbulkan kerugian gara gara aksi politik.(b)
Penulis: Edi Sartono
Editor: Kas