PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Guna meningkatkan kemampuan menembak bagi prajurit, Satuan Yonif 725/Wrg menggelar penataran menembak Senjata Kelompok (Jatpok) dan Senjata Ringan (Jatri) di Mako Yonif 725/Wrg.
Pasi Intel Yonif 725/Wrg Lettu Inf Fuad menjelaskan bahwa salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seluruh Prajurit TNI, adalah mahir dalam hal menembak.
“Oleh sebab itu dengan adanya beberapa prajurit kami yang telah melaksanakan penataran pelatih menembak terpusat di Pusdikif Bandung, kita manfaatkan untuk memberikan penataran kepada prajurit Yonif 725/Wrg lainnya,” ungkap Fuad dalam pernyataannya di Mako Yonif 725/Wrg, Rambu-rambu Jaya, Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 29 Agustus 2020.
Lebih lanjut Lettu Inf Fuad menjelaskan bahwa kegiatan penataran pelatihan menembak jatpok mapun Jatri ini diikuti sebanyak 53 orang.
“Karena Satuan Yonif 725/Wrg ini mempunyai dua Kompi terpisah, diantaranya Kipan A di Kota Bau-bau dan Kipan B di Kabupaten Kolaka, maka kami adakan terpusat di mako Yonif 725/Wrg dengan menghadirkan para Bintara Pelatih (Batih), Bintara Peleton (Baton), dan prajurit pemegang senjata kelompok seperti Mortir 60 Comando maupun Mortir 81, kurang lebih sebanyak 53 orang,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Danyonif 725/Wrg Mayor Inf Muhammad Amin, berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta penataran dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh petatar sehingga dapat dipraktekan dan diterapkan sekembalinya di Kompinya masing-masing.
“Harapannya para Batih, Baton maupun para peserta lainnya yang mengikuti penataran ini, disamping jago ataupun mahir menembak, dia mampu memberikan pelatihan terhadap anggota yang lain di Kompinya masing-masing,” ungkap Muh. Amin.
“Selain itu, para peserta ini diharapkan mampu menyelenggarakan latihan menembak dengan pola latihan yang teratur, terencana, terarah dan terukur sehingga seluruh organik di Kompinya masing-masing memiliki kemampuan menembak secara optimal,” tutupnya.
Penulis: Sain