RAG: Tidak Ada Lagi Wacana di Konsel Petahana Lawan Kotak Kosong

Pena Politik1,658 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Politisi muda, Rusmin Abdul Gani (RAG) menyatakan kesiapan dirinya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Konawe Selatan (Konsel) pada Desember 2020 mendatang. Rusmin mengaku telah memperoleh dukungan dari dua partai.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di salah saru Warkop di Kendari, RAG mengaku akan mengikuti Pilkada Konsel tahun 2020 sebagai Calon Bupati berpasangan dengan politisi PDIP Senawan Silondae sebagai Calon Wakil Bupati.

RAG juga menjelaskan, pihaknya telah memperoleh dukungan dari dua partai yang akan digunakan sebagai kendaraan politik pada pertarungan pilkada serentak tahub 2020 tersebut.

“PDIP dan Hanura telah menyatakan dukungan kepada kami, sehingga syarat pencalonan kami telah terpenuhi, sambil kami terus mengintensifkan komunikasi politik dengan partai lainnya,” terang RAG saat konferensi pers di Warkop Anawonua, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sabtu, 13 Juni 2020.

“Saya dan pak Senawan Silondae siap tampil di pilkada konsel. Kami ingin menyampaikan khususnya pada petahana bahwa tidak ada lagi wacana di Konsel Petahana lawan kotak kosong”, ungkap Rusmin.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama lima tahun terakhir hampir tidak ada progres pembangunan yang cukup signifikan.

“Sehingga kami menawarkan program Kedepan in syaa Allah kami membuka Lapangan kerja yang seluas luasnya”, pungkas RAG.

Tidak hanya kedua partai tersebut, kata RAG, dirinya berharap akan bertambahnya partai politik yang menyatakan dukungan, sehingga bisa membentuk koalisi partai yang semakin besar.

Ditempat yang sama, Senawan Silondae mengungkapkan bahwa untuk menunjang kemajuan suatu daerah tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur saja.

“Kemajuannya suatu daerah kita titik beratkan pada pemberdayaan ekonomi. Walaupun jalannya mulus tapi kalau rakyat masih miskin yah tetap daerah itu dikatakan tertinggal”, pungkas Senawan.

Selain itu, ia juga akan menambah jumlah guru dam tenaga kesehatan. Karena Kata Senawan saat ini di Konsel masih kekurangan 3000 guru.

“Kita akan mengangkat guru-guru kontrak. Dan program kami kedepan pasti akan berpihak pada ekonomi kerakyatan”, tukasnya.(b)

Penulis: La Ode Husaini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *