PENASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali menelorkan 315 alumni dalam sidang terbuka wisuda Sarjana Program Strata I ke-5 yang digelar di Hotel Sutan Raja Kolaka, Senin 9 Juli 2018. Dalam seremonial wisuda kali ini USN menghadirkan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Dr Muhummad Zamrun untuk memberikan orasi ilmiah.
Sebelum memulai orasi ilmiah, Prof Zamrun memberi sejumlah catatan dan apresiasi kepada USN Kolaka. Menurut dia, adanya USN Kolaka sebagai perguruan tinggi negeri (PTN), maka hal ini dapat menambah variasi pilihan bagi masyarakat Sultra untuk kuliah di kampus negeri.
Prof Zamrun mengungkapkan, dalam satu tahun lulusan SMA di Sultra berjumlah sekitar 40 ribu. Dari jumlah tersebut, UHO hanya dapat mengakomodir maksimal delapan ribu orang, sedangkan USN Kolaka memiliki daya tampung yang lebih kecil yakni 2.500 orang. Hal itu berarti, sambung Prof Zamrun, masih ada sekitar 30 ribu lulusan SMA yang tidak dapat diakomodir di kampus negeri, khususnya di Sultra.
“Saya mengapresiasi USN sebagai salah satu perguruan tinggi negeri baru (PTNB) di Indonesia. Saya kira ini sangat bagus untuk kemajuan daerah kita. Karena UHO itu sudah sumpek dan sudah nggak kuat lagi sebenarnya untuk menampung peminat,” ungkapnya.
Selain itu, mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) UHO ini juga memberi apresiasi karena sejak berstatus PTN pada 2014 lalu, USN telah memiliki enam fakultas dan 24 progarm studi yang sebagian telah terakreditasi B.
“Tadi disampaikan ada prodi Bahasa Inggris yang telah mendapat akreditasi B, itu kemajuan yang luar biasa karena untuk meningkatkan akreditasi itu sangat ketat penilaiannya. Kalau kami di UHO ada prodi untuk dapat akrediatasi A itu butuh waktu yang sangat lama, hampir 30 tahun. Jadi mudah-mudahan kedepannya di tangan pak Azhari (Rektor USN) prodi yang ada di USN ini minimal semua terakreditasi B,” ujarnya.
Sebelumnya ditempat yang sama, Rektor USN Kolaka Dr Azhari mengungkapkan rasa bangga dan haru melihat USN dalam usia mudanya kembali meluluskan 315 wisudawan. Sehingga total sarjana yang ditelorkan USN hingga saat ini mencapai 6.498, sejak masih bernama Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP).
“Tetaplah menjaga nama baik USN dan konsisten menjaga idealisme serta jujur dalam segala hal. Tak lupa pula tetap menghormati orang tua, mari melangkah membuka lembar baru. Selamat jalan, selamat berjumpa dalam medan pengabdian yang lain,” ucap Azhari.(b)
Penulis: Akansoro
Editor: Ridho Achmed