PENASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universiatas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Dr Azhari resmi melepas 1.060 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk penempatan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Selasa 7 Agustus 2018. Mereka akan melaksanakan program KKN di 77 desa yang tersebar di Kolut.
Pada sambutannya Rektor berpesan, agar para mahasiswa menjaga nama baik almamater USN Kolaka.
“Berbuatlah yang terbaik, bawa diri sebagai generasi yang membawa perubahan tanpa melukai hati siapapun. Banyak orang gagal dalam kehidupan karena tidak bisa membawa diri. Jadi, belajarlah tingkah laku yang baik,” pesan Azhari saat membuka pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKN di Gedung Islamic Centre Kolaka, Selasa 7 Agustus 2018.
Dalam kesempatan itu juga Rektor menjawab pemungutan biaya KKN yang sebelumnya dipersoalkan sejumlah mahasiswanya.
Dia menegaskan, kebijakan biaya KKN sudah sesuai dengan peraturan pemerintah. Dalam penerapannya, terang Azhari, dipastikan jauh dari upaya tindak pidana korupsi.
“Nilai yang dibebankan itu digunakan untuk biaya makan dan operasional para mahasiswa itu sendiri selama KKN. Bahkan kalau dihitung-hitung dananya itu tidak cukup,” terangnya.
Ke depannya, lanjut Rektor perguruan tinggi negeri (PTN) termuda se Indonesia ini agar tidak ada kecurigaan soal pengelolaan biaya KKN, mahasiswa dapat terlibat langsung untuk mengusulkan jumlah nominal yang harus dibebankan.
“Saran saya, ke depan mahasiswa dapat menghitung sendiri biaya KKN. Itu bisa dilakukan dengan menyepakatinya di tingkatan fakultas,” ujarnya.
Ketua panitia penyelenggara KKN USN Kolaka tahun 2018, Musnajam mengungkapkan, para mahasiswa KKN akan disebar di sembilan kecamatan yang ada di Kolut. Yakni Kecamatan Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Watunohu, Pakue, Pakue Tengah, Pakue Utara, Batu Putih dan Tolala.
“Tujuannya untuk mengimplementasikan semua disiplin ilmu yang sudah pernah dipelajari di bangku kuliah,” ujarnya.(b)
Penulis: Kaulia Akansoro
Editor: Ridho Achmed