PENASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu keluarga kurang mampu yang tinggal di gubuk reyot ukuran 2×3 meter di Lorong Potoro, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari viral di beberapa Grup WhatsApp.
Viralnya beberapa foto/gambar yang memperlihatkan kondisi keluarga almarhum Harping itu mengundang rasa prihatin dan empati dari berbagai pihak, termasuk Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kota Kendari.
Usai mendengar informasi tersebut, Lembaga sosial di bawah binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka ini langsung bergerak cepat turun memberikan santunan kepada keluarga almarhum Harping. Kedatangan relawan ASR Kota Kendari ini didampingi ketua RT setempat.
“Keluarga ini menjadi viral di beberapa grup WhatsApp dan memberikan rasa prihatin dan empati bagi kami untuk turut memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga”, kata Ketua Relawan ASR Kendari, Alvian Pradana Liambo.
Bantuan tersebut kata Alvian, merupakan bentuk kepedulian relawan ASR Kendari terhadap keluarga yang kurang mampu.
Menurut Alvian, Gubuk yang ditinggali keluarga almarhum Harping itu jauh dari layak huni.Dalam gubuk yang berhimpitan langsung dengan Ruko di Kelurahan Bende itu, ditempati 4 orang anak dan 1 orang ibu. Sementara ayah dari keluarga ini bernama Harping telah meninggal dunia.
Gubuk tersebut beratapkan seng bekas dan berdindingkan terpal robek. Di Gubuk itulah tinggal Nurdiana istri almarhum Harping, ditemani 4 anaknya yakni Fatmawati Berlian, Asmawati Intan Berlian, Putri Indar Dewi dan Muh Hardin Putra Wajo.
Pasca kunjungan ini, relawan ASR akan melakukan kerja bakti untuk membantu membenahi lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga tersebut.
Penulis: Andri
