PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA – Ruksamin dikabarkan akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe Utara (Konut) pada kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2020 mendatang.
Hanya saja berbeda dengan pemilihan sebelumnya, Ruksamin dikabarkan tidak lagi maju bersama Raup. Ruksamin bakal menggandeng bakal calon wakil lain dari salah satu partai politik.
“Kami akan menggandeng Wakil Bupati dari politisi. Untuk calonnya siapa nanti, kami belum bisa putuskan. Sementara kami bicarakan di pihak internal partai,” ungkap Hendrik Johanes, Ketua DPC PBB Konut saat ditemui awak media ini, Senin 19 Agustus 2019.
Ia mengatakan, saat ini PBB telah memperoleh tujuh kursi di dewan. Perolehan tersebut dinilai cukup kuat untuk mengusung calon bupati pada Pemilukada 2020 mendatang.
“Keputusan itu sudah berdasarkan kajian dan istikharah, disertai perhitungan matang,” tutur Hendrik.
Ditemui secara terpisah, Raup juga mengklaim, dengan perolehan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak empat kursi di dewan, ia optimis menjadi bakal calon Bupati Konut.
“Semua itu tergantung dari pihak DPP, apalagi dengan kekuatan kami ini jumlah empat kursi PAN sudah cukup untuk tampil,” ungkap Raup.
“Jikalau dari pihak PAN menginginkan saya untuk maju di Pilbup 2020, saya akan siap untuk maju sebagai Balon 01 di Bumi Oheo ini,” tegas polisi PAN ini.
Wacana majunya Raup sebagai bakal calon Bupati Konut diperkuat dengan mencuatnya koalisi PAN bersama Partai Nasdem. Pasalnya, kedua partai itu telah berkomitmen 90 persen akan berkoalisi pada Pemilukada 2020 mendatang.
“Bertemunya Raup dan Sudiro ini di Pilbup 2020 besar kemungkinan akan bersama,” ujar Mus Lalemba, Ketua Garda dari Partai Nasdem.
“Sudiro dan Raup akan bersama, tetapi belum membicarakan siapa yang menjadi calon bupati atau calon wakil. Dalam konteks kebersamaan tingkat daerah sudah terjalin, tinggal antara Pak Raup dan Sudiro belum mengambil sikap,” tuturnya.(a)
Penulis: Iwan
Editor: Faisal