PENASULTRA.COM, JAKARTA – Partai Golkar saat ini masih melakukan penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) di tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di Kabupaten Muna, tiga Bacabup telah resmi mendaftarkan diri. Mereka adalah Bupati Muna Barat Rajiun Tumada, Dirjen Pembinaan Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negri Syarifuddin Udu, Bupati Muna Rusman Emba.
Dari ketiga nama tersebut, Rusman Emba dikabarkan memiliki peluang paling kecil untuk mendapatkan pintu partai berlambang beringin tersebut.
Pasalnya, Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae menilai, walau telah menjabat Bupati Muna, Rusman Emba kurang memberikan kontribusi untuk partai. Salah satunya adalah gagal dalam meloloskan partainya PDIP di kursi kerua DPRD Muna.
“Rusman kami lihat sudah tidak menguntungkan Partai Golkar bahkan partainya sendiri (PDIP). Buktinya di Muna yang jadi ketua DPRD itu Partai Hanura, jadi ini salah satu pertimbangan kami,” ungkap Ridwan Bae.
“Yang selalu datang komunikasi yakni Rajiun dan Syarifuddin. Kalau Rusman Emba pasti takut ketemu dengan saya. Karena ada yang belum dia selesaikan” sambungnya.
Anggota DPR RI dua periode ini menegaskan, Partai Golkar selalu memprioritaskan keuntungan partai dibanding elektabilitas.
“Karena yang dilihat adalah apakah kandidatnya yang diusul ini tidak akan menganggu proses politik Golkar jadi elektabilitas adalah poin kesekian,” pungkasnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Faisal