PENASULTRA.COM, KENDARI – Daeng Pena (40), salah seorang warga Desa Mahalona Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur dikabarkan hilang saat bekerja di daerah perkebunan nilam.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan bahwa informasi hilangnya warga tersebut berawal dari laporan Kepala Desa Mahalona, Ahyar.
“Pada pukul 17.30 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bpk Ahyar, Kepala Desa Mahalona yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia yaitu 1 orang warga pekerja perkebunan nilam hilang saat bekerja di daerah perkebunan”, ungkap Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Oktober 2021 malam.
Lanjut Aris, warga sekitar bersama perangkat desa setempat telah melakukan pencarian, namun hingga informasi ini diterima warga tersebut belum ditemukan.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 17.45 Wita tim rescue unit siaga sar sorowako bersama TRC BPBD Kabupaten Luwu Timur diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh menuju LKK sekitar 54 km.
Diketahui, pada tanggal 7 Oktober 2021 (kemarin) Korban berangkat untuk bekerja di perkebunan nilam di Hutan Desa Mahalona. Kebiasaan korban kembali dari bekerja sekitar pukul 18.00 wita, telah dilakukan pencarian oleh masyarakat hingga laporan ini diterima dgn hasil nihil.
Penulis: Husain