Sinergitas PT Antam, KSO-MTT dan APBMI Konut Berdayakan Pengusaha Lokal

Pena Kendari229 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Khususnya di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibutuhkan kerja sama (sinergitas) yang baik serta wajib memberdayakan masyarakat lokal.

Hal itu dijelaskan oleh Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Konut, Alfian Tajuddin saat acara konferensi pers dengan Konsorsium Pengusaha Tambang Nickel (Koptan) Lokal Kabupaten di sebuah hotel di kota Kendari pada Senin, 28 Maret 2022.

“Contoh konkrit saat ini PT Antam serta APBMI Konut memberdayakan masyarakat di Konut yang terhimpun di dalam Kerja Sama Operasional Mandiodo,Tapuemea dan Tapunggaya (KSO-MTT) ini salah satu cara kita untuk melakukan peningkatan ekonomi masyarakat di Daerah Konawe Utara, “kata Alfian Tajuddin saat di wawancara usai kegiatan.

Menurut Alfian, ia berharap seluruh pemilik IUP di wilayah Konut, wajib memberdayakan masyarakat agar ekosistem ekonomi kita bisa lebih baik.

“Generasi muda Konut harus lebih produktif. Tidak hanya melakukan social control akan tetapi saya harapkan bisa menjadi pelaku usaha pada sektor pertambangan di daerah kita. Setidaknya menjadi karyawan atau pekerja tambang,” harap Ketua DPC APBMI Konut ini.

Ditambahkannya, saat ini baru KSO-MTT melakukan kerjasama dengan pengusaha tambang dan bongkar muat. Sehingga nantinya kembali saya harapkan agar seluruh pemilik IUP dapat bekerjasama dengan pengusaha lokal terkhusus pengusaha bongkar muat dalam hal ini APBMI.

“Saya tegaskan, pengusaha tambang dan pengusaha jasa bongkar muat , Wajib melibatkan dan memberdayakan masyarakat,” “tegasnya.

Penulis: Redaksi