PENASULTRA.COM, KENDARI – Pesta demokrasi Pilgub Sultra 2018 yang digelar pada 27 Juni 2018 lalu telah usai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengumumkan hasil rekapitulasi pemungutan suara calon gubernur dan wakil gubernur Sultra.
Dalam penetapannya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) menjadi pemenang pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2018 dengan perolehan suara sebesar 495.880 atau 43 persen.
Namun, sebelum pelantikan, pasangan AMAN tela membentuk Tim Transisi untuk mensinkronkan program kerja AMAN kedepan.
Ketua Dewan Pembina Tim Transisi, Lukman Abunawas mengaku, terbentuknya tim ini guna mensingkronkan program AMAN yang akan dilaksanakan dan dipertanggung jawab di masyarakat selama 5 tahun kedepan.
“Semua ini kita bentuk demi sinkronisasi terkait pembahasan visi-misi AMAN ke depannya,” kata mantan Sekda Provinsi Sultra ini dalam acara konferensi pers di Grand Clarion Hotel Kendari, Kamis 19 Juli 2018.
Menurutnya, tim ini terbentuk atas kesepakatan bersama antara dirinya dan Ali Mazi serta semua tim pemenangan bahkan relawan yang telah berkomitmen melaksanakan tugas-tugas dalam visi misi program AMAN baik pada kampanye tertutup maupun terbuka.
“Tim transisi ini diketuai La Ode Suryono dan membagi tugas melalui divisi-divisi oleh para ahli atau pakar. Juga diwakili oleh elemen masyarakat dari perpaduan daratan dan kepulauan,” ungkapnya.
Tim itu, kata mantan Bupati Konawe dua periode ini, mensinkronkan visi dan misi yang akan dibahas pada pembahasan APBD 2019 dan RPJMD melalui tim transisi.
“Kan perubahan dibahas pada September. Sementara Agustus sudah harus ada rancangannya. Makanya untuk mensinkronkan kami buat tim. Dan Pj Gubernur Sultra Teguh Setyanudi sudah setuju,” terangnya.
Berikut daftar nama Tim Transisi AMAN:
1. Penasehat Lukman Abunawas
2. Wakil Ketua Ruksamin
3. Anggota Anton dan Christian Batara Pandin
4. Ketua Koordinator Deputi La Ode Suryono
5. Deputi H. Eka Suaib, La Ode Hasid Pedansa, Hikmat Ilham Anshar, Ila Ladamay, Asrun Lio, Irianto Ibrahim, Mulidin, HM Faisal Laimu dan M. Tahir Lakimi serta Albert Widya Arung Raya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa