PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Salah seorang remaja asal Wakatobi menjadi sorotan warga Pulau Binongko. Bagaimana tidak? Remaja yang memiliki akun Bang Toyb tersebut diduga menyebut warga Binongko dengan kalimat hinaan dan cacian melalui media sosial Facebook.
Beberapa status hinaan dan cacian kepada warga yang dikenal dengan sebutan pulau Tukang Besi diposting akun Bang Toyb ditulis pada Selasa petang kemarin.
Atas tulisan yang tidak etis tersebut, akun Bang Toyb mendapat hujatan tak terbendung dari warga Pulau Binongko di Group Binongko Bersatu. Tak pelak, tulisan yang dinilai memuat hinaan dan ujaran kebencian membuat warganet geram.
“Anak ini harus diberi hukuman,” kata La Ode Khumis salah satu anggota group tersebut, Minggu 17 Februari 2019.
“Minta dihajar ini orang,” tulis Silviana Vivin dalam komentarnya.
“Bang toyb memang jago dia
berani nantang masyarakat binongko,” tambah Iqbal Jha lagi.
Lantaran banyaknya komentar hujatan, akhirnya akun Bang Toyb meminta maaf. Ia menulis status permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan yang dia lakukan. Bahkan, permintaan maaf ia sampaikan melalui video berdurasi 29 detik.
Tak hanya itu, Gustina Daha yang mengaku sebagai kakak Bang Toyb turut menyampaikan permintaan maafnya.
Sayangnya, permintaan maaf Bang Toyb dan Gustina Daha yang mewakili keluarga tidak banyak yang menerima. Warganet meminta agar yang bersangkutan menemui masyarakat secara langsung di Binongko untuk meminta maaf.
Ada pula yang meminta supaya permasahan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian atas tuduhan ujaran kebencian dan pelanggaran UU ITE.
Belakangan diketahui, akun Bang Toyb ini merupakan salah satu warga Pulau Tomia. Berdasarkan pengakuannya ia merupakan warga Tomia yang berdomisili di Wanci. Namun, ia tidak menyebutkan secara detail identitas lengkapnya.(b)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed