PENASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Yabti Sulawesi Tenggara (Sultra) Kendari canangkan pembangunan gedung baru tahun ini.
Rencana ini disampaikan oleh Pembina Yayasan Bineka Tunggal Ika Sultra, M Salim Rigay saat menghadiri lokakarya rancangan statuta STIPER Kendari di salah satu hotel di Kendari, Sabtu 23 Februari 2019.
“Kita sudah ada tanah sesuai peryaratan seluas lima hektar, dan kita sudah menyelesaikan sebagian dari biaya tanah itu,” ungkap Salim.
Ia mengungkapkan, pembangunan gedung STIPER Kendari akan dibantu Kementrian Riset, Teknolgi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Namun, kata Salim, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya tanah yang akan digunakan untuk membangun harus memiliki sertifikat serta luas lahan memenuhi standar, yakni setengah hektar.
“Karena terkendala dengan sertifikat, jadi bantuannya itu tidak turun tahun 2018 kemarin. Tapi di tahun 2019 ini kita selesaikan sertifikat tanah itu,” tuturnya.
Salim berharap, rencana pembangunan gedung STIPER Kendari mendapat perhatian serius dari pemerintah sehingga, pembangunan gedung yang direncanakan berjalan tahun ini dapat terealisasi.
“STIPER ini bisa kita kembangkan baik untuk membuka Program Studi baru, maupun rencana-rencana strategis lainnya,” pungkasnya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed