PENASULTRA.COM, KENDARI – Nama Aksan Jaya Putra atau lebih dikenal AJP kian melejit setelah Lembaga survei Parameter Strategi Indonesia (PSI) merilis tingkat elektabilitas calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu berapa pada posisi pertama.
Dalam survei yang dilakukan PSI dengan melibatkan 440 responden yang tersebar di 10 kecamatan dan 64 kelurahan di Kota Kendari, tingkat keterpilihan AJP diangka 8,2 persen. Disusul Iqbal Abdullah Bafadal posisi kedua dan posisi ketiga Sudarmanto. Dengan tingkat elektabilitas masing-masing 4,4 persen dan 4,2 persen.
Manager Lembaga Survei PSI, Basri Kajang mengatakan dari sisi internal kepartaian, AJP berhasil mengungguli Amiruddin Nurdin yang merupakan figur incumbent Partai Golkar.
Padalah, incumbent seharusnya bisa lebih unggun dibanding pendatang baru.
“Mungkin secara umum, karena publik mengevaluasi kinerjanya, terkait apa saja yang sudah dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun ini. Sehingga publik bersikap dan memutuskan untuk memindahkan dukungan ke figur lain,” kata Basri Kajang, Kamis 4 April 2019.
Menurutnya, instrumen pendorong tingginya elektabilitas AJP ketimbang caleg lain yakni dari aspek personality dan kemampuannya.
“Responden menilai AJP merupakan caleg yang memenuhi syarat untuk dipilih karena memiliki kedua aspek tersebut,” ujarnya.
Kata Bari Kajang, Partai Golkar menghadirkan figur-figur baru seperti AJP. Sehingga dari sisi elektabilitas partai politik, partai besutan Ridwan Bae ini masih memiliki peluang untuk merebut dua kursi di parlemen provinsi dapil 1 Sultra.
Untuk diketahui, survei PSI menggunakan metode multistage random sampling yang dilakukan 20-30 Maret 2019 lalu dengan margin eror 4,8 persen.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas