PENASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi meminta masyarakat Sultra untuk menangkal perkembangan paham radikalisme di tengah masyarakat.
“Situasi dan kondisi masyarakat Sultra sangat kondusif dalam keberagaman. Namun kita harus mencermati gerakan radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama yang dipakai untuk memecah belah bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sultra,” ungkap Teguh Setyabudi saat membawakan ceramah Ramadhan di Masjid Al Alam, Senin malam 21 Mei 2018.
Pada kesempatan tersebut pula, Teguh Setyabudi mengungkapkan pentingnya peran dari pemuka agama dalam memberikan pemahaman tentang agama secara utuh dan menyeluruh, agar lebih meningkatkan kasih sayang dan rasa persaudaraan antar sesama manusia.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat ikut berpartisipasi mencegah, dan menangkal aksi terorisme serta radikalisme.
“Kita harus terus memupuk nilai-nilai pancasila dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari,”ucap Teguh Setyabudi seraya, menghimbau agar masyarakat Sultra ikut mensukseskan Pilkada Sultra 2018 yang kondusif dan damai.
Pj Gubernur Sultra ini juga mengungkapkan apresiasinya pada pemanfaatan Masjid Al Alam sebagai masjid yang representatif di Kota Kendari, sehingga pada Ramadhan tahun ini terdapat nuansa religius yang berbeda bagi masyarakat Sultra.
“Diharapkan masjid yang menjadi icon Sultra ini dapat mewujudkan masyarakat yang religius dan dapat menambah kekhusyu’an jama’ah dalam menunaikan ibadah di bulan suci ini,” tukasnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kasmilahi