Terbaru, Kompi Sultra Nyatakan Netral dalam Polemik Jetty PT Tiran

PENASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Konsorsium Masyarakat Penyelamat Investasi Sulawesi Tenggara (Kompi – Sultra), David Konasongga menyatakan bahwa pasca gerakan yang dibangun beberapa waktu lalu, pemerintah daerah sudah bisa mengambil sikap agar persoalan PT Tiran Indonesia dan PT KDI bisa segera selesai dan tidak perlu berlarut-larut hingga menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

“Sehingga para pekerja yang ada di PT Tiran Indonesia dan sekitarnya juga tidak ikut terganggu dalam bekerja sebagai mata pencaharian utama mereka”, kata David Konasongga di salah satu rumah makan di Kota Kendari pada Jumat, 20 Mei 2022.

Terkait persoalan PT TI dan PT KDI, David Konasongga menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi terlibat dalam polemik kedua perusahaan tersebut, mengingat polemik tersebut sudah dalam proses hukum.

“Dan sepengetahuan saya kedua perusahaan tersebut sudah di dampingi oleh tim kuasa hukumnya masing-masing”, ungkapnya.

Menurutnya, polemik yang terjadi antara PT TI dan PT KDI biarlah berproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sehingga mereka yang memiliki wewenang baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum.

“Ayo kita beri kesempatan untuk dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, tidak perlu lagi kita intervensi proses tersebut”, pungkasnya.

David Konggoasa juga mengatakan bahwa dalam penyampaian Ketua DPW LIRA Sultra pada beberapa media ternyata PT Tiran Indonesia ini telah memiliki izin yang lengkap dan sah yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

“Maka dari itu sudah menjadi kewajiban semua elemen anak daerah ini untuk mendukung penuh investor terkait dan juga investor lain yang ingin menanamkan saham di bumi anoa Sultra, karena dengan hadirnya perusahaan di daerah kami, tentu akan membuka keran lapangan kerja dan tentunya akan sangat berdampak positif bagi masyarakat Sultra itu sendiri. Tinggal kita lihat perusahaan mana saja yang benar-benar berkontribusi dan memiliki andil besar terhadap kesejahteraan rakyat dan daerah khususnya”, bebernya.

Terakhir ia berharap kiranya polemik yang terjadi antara PT Tiran Indonesia dan PT KDI bisa segera terselesaikan agar kedua perusahaan tersebut dapat segera memberikan kontribusi terbaik untuk daerah Bumi Anoa.

Penulis: Relang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *