PENASULTRA.COM, KENDARI – Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kerap menjadi hal urgen bagi masyarakat dalam pengurusan administrasi di berbagai instansi. Seperti halnya di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diketahui, ternyata masih ada ribuan warga Kendari belum memiliki e-KTP. Masyarakat yang hendak mengurus e-KTP hanya mendapatkan surat keterangan dari pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Sampai saat ini, daftar antrian yang berstatus siap cetak atau Print Ready Record (PRR) mencapai ribuan orang.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia, hal itu terkendala karena belum adanya tinta untuk mencetak e-KTP.
“Terkendala dengan tinta. Karena tinta dari dulu itu tidak ada. Dan sekarang kita sementara pesan, karena baru di acc di perubahan anggaran. Sejak dulu kita usulkan, dan rencananya Oktober ini baru ada, paling lambat November,” kata Halili saat ditemui di ruang kerjanya Senin, 28 Oktober 2019.
Halili mengaku bahwa stok tinta telah habis sejak masa pemilihan presiden pada April lalu. Ia juga mengatakan saat ini sudah 5000 lebih masyarakat Kendari yang menerima surat keterangan.
“Sampai saat ini yang mengganti, yang rusak atau yang baru merekap sudah 5000 lebih tidak punya KTP elektronik,” terang dia.(b)
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Ridho Achmed