PENASULTRA.COM, KONUT – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin selaku Kuasa Pengguna Modal (KPM) meninjau langsung tes wawancara akhir calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Konasara.
Wawancara akhir dilakukan berdasarkan ketentuan Perbup tentang perekrutan pengangkatan para calon pengisi yang akan memimpin Perumda Konasara. Bupati secara personal mewakili SKPD melihat secara langsung, agar dalam proses wawancara akhir ini tidak ada kesan yang dilakukan baik KPN maupun calon Direksi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang rapat Kantor Bupati Konut lantai II itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Abu Haera, Sekretaris Daerah (Sekda) Konut Kasim Pagala, Serta para Kepala OPD Konut, Selasa 19 Oktober 2021.
Ada tiga nama yang ikut bersaing menjadi Dewas dan Direksi tersebut adalah l, Yusran Taridala, Hartian Buddu dan Asrudin.
Bupati Konut Ruksamin menyampaikan, tujuan dilakukannya wawancara tersebut adalah untuk mengetahui secara langsung, bagaimana komitmen, inovasi, konsep dan menajerial apa yang nantinya akan diterapkan oleh calon Dewas dan Direksi kepada Perusahaan milik Pemda Konut.
“Dalam wawancara akhir ini yang dilakukan KPM disana kita sudah mendengarkan seperti apa keinginan pemerintah daerah (Pemda) melalui KPM karena melalui wawancara ini sangat penting, agar nantinya kami tahu bagaimana Dewas yang terpilih bisa mengelola dan mengawasi Perumda,” ungkap Ruksamin.
Artinya apa keinginan kita mau berapapun anggaran dari Pemda Konut yang digunakan, kami siap memberikan penyertaan modal dengan harapan bisa menambah PAD, pundi-pundi kita terhadap penghasilan dari usaha mereka dalam rangka menyukseskan Konasara itu sendiri.
“Dari ketiga calon mulai dari latar belakang mereka sudah sangat jelas, kemudian bagaimana mereka menjawab konsistensinya, hasilnya nanti saya selaku KPM itu kita akan menggabungkan dengan hasil feed and propertest yang dilakukan panita sebelumnya akan ada hasil akhir kumulatif keseluruhan tes yang telah dilakukan dan diserahkan kepada Sekda Konut untuk segera kita SK kan sekaligus kita lantik,” bebernya.
Ia menambahkan total anggaran yang akan diberikan kepada Perumda Konut nantinya akan dihitung berapa aset yang sudah ada sebelumnya dari Perusda.
“Nantinya mulai kita hitung dari proposal yang sudah ada, kemudian dari kemampuan keuangan daerah melalui pernyataan modal yang akan mereka kerjakan disana, “Tutup nya.
Penulis: Tim Redaksi
