PENASULTRA.COM, MAKASSAR – Tiga Sertifikat International Organization for Standardization (ISO) kembali berhasil diraih PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi.
Ketiga sertifikat yang diraih secara bersamaan tersebut yakni sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 serta sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001:2018.
General Manager Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin mengatakan, sertifikat ISO yang diraih bermakna setiap proses operasi penyuplaian dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK) yang dilakukan telah memiliki standar yang baku, berwawasan lingkungan dan diakui secara internasional.
“Sekaligus juga menunjukan, Pertamina peduli terhadap BBM atau BBK yang didistribusikan ke masyarakat dilakukan secara tepat waktu, tepat mutu dan tepat jumlah,” kata Charul melalui rilis persnya, Senin 13 Januari 2020.
Menurut Chairul, capaian ini juga merupakan salah satu bentuk langkah nyata Pertamina Supply & Distribution (S&D) Marketing Operation Region VII dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Apalagi, sebagai BUMN, kata Chairil, pihaknya memiliki tugas utama untuk menjamin ketersediaan BBM atau BBK untuk masyarakat dengan kegiatan operasi dan pelayanan terbaik atau operation and service excellence.
“Dengan raihan ini menunjukan bahwa Pertamina mampu menjaga sistem manajemen mutu, lingkungan dan K3LL di setiap tahapan operasional dalam rangka memenuhi ekspektasi pelanggan, guna mewujudkan tata nilai Pertamina, khususnya dalam hal customer focus,” tutupnya.
Untuk diketahui, tiga sertifikasi ISO yang diraih oleh fungsi Supply & Distribution (S&D) MOR VII terdiri dari S&D MOR VII Office dan 15 lokasi Integrated/Fuel Terminal yang beroperasi dan tersebar di seluruh wilayah Sulawesi.
Ke-15 lokasi tersebut yaitu Integrated Terminal Makassar, Integrated Terminal Bitung, Fuel Terminal Baubau, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Kendari, Fuel Terminal Donggala, Fuel Terminal Gorontalo Group, Fuel Terminal Poso Group, Fuel Terminal Palopo, Fuel Terminal Luwuk, Fuel Terminal Raha, Fuel Terminal Kolaka, Fuel Terminal Tolitoli, Fuel Terminal Banggai dan Fuel Terminal Tahuna.
Penulis: Yeni Marinda