PENASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka meningkatkan serapan tenaga kerja masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) di dunia kerja dan industri serta berusaha secara mandiri, rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Sulawesi Tenggara kembali digelar pada tahun 2023.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Dr La Ode Haji Polondu membuka kegiatan tersebut secara resmi di Claro Hotel Kendari, Sabtu, 20 Mei 2023.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di BPVP Kendari ini menuturkan, keberadaan FKLPID Sultra merupakan bagian penting sebagai penunjang keberhasilan BPVP Kendari untuk menyerap tenaga kerja, terutama alumni pelatihan BPVP Kendari.
“Serapan alumni pelatihan kita cukup masif melalui bantuan FKLPI Sultra dan kami sangat mengapresiasi itu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, semua itu berkat kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk keberadaan BPVP Kendari yang saat ini lahannya bertambah luas menjadi 6,73 hektare, kemudian bantuan alat berat dari PT VDNI sebanyak 7 unit dengan total anggaran Rp 10 miliar.
“Pelatihan MTU di Baubau, melalui kolaborasi yang baik alumni pelatihan BPVP Kendari mendapatkan bantuan alat dan bahan untuk berwirausaha mendiri dari PT ASDP Indonesia Fery Cabang Baubau, begitu juga dengan alumni pelatihan di Kabupaten Konawe Utara, para alumni mendapatkan bantuan alat dan bahan dari Bupati Konawe Utara serta dukungan biaya transportasi bagi siswa pelatihan peningkatan produktivitas dari Ketua Umum KADIN Sultra,” jelasnya.
Semua itu, lanjut dia, merupakan bukti jika kolaborasi dan koordinasi yang baik dapat menciptakan peluang untuk menekan angka pengangguran serta menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan, apalagi jika ditunjang dengan keterlibatan semua pihak yang memiliki visi yang sama.
“Pengangguran merupakan hal yang pasti selalu ada, namun tugas kita bersama adalah menekan jumlahnya sehingga dari waktu ke waktu angka pengangguran di daerah ini menjadi berkurang,” tandasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI berharap, kedepannya FKLPI Sultra bisa terus lebih maksimal menjalankan segala program-program kerjanya dan membantu mempublikasikan program-program Pelatihan BPVP Kendari di Wilayah Provinsi Sultra.
“Meski jumlah kita tidak banyak, namun saya berharap kerja kita bisa semakin maksimal dan apa yang kita lakukan Insyaa Allah bernilai ibadah,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua FKLPID Sultra, Ahmat SE MM menyampaikan, jika keberhasilan FKLPI merupakan salah satu bagian penting dari indikator suksesnya program kerja BPVP Kendari untuk serapan alumni pelatihan.
“Alumni pelatihan BPVP Kendari memiliki peluang besar untuk terserap sebagai tenaga kerja di dunia usaha dan industri karena melalui FKLPI keberadaan mereka diprioritaskan apalagi keterampilan yang dimiliki telah teruji kompeten sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh perusahaan,” ungkapnya.
Hal ini, jelas dia, telah menjadi tugas FKLPI Sultra dan mesti ditingkatkan, termasuk menggaungkan BPVP Kendari pada semua wilayah Sultra di dua kota dan 15 kabupaten.
BPVP Kendari memiliki keterbatasan untuk bisa menjamah semua wilayah yang ada di Sultra, hal ini menjadi tantangan bagi FKLPI melalui pengurus dan anggotanya untuk menyebar luaskan informasi tentang BPVP Kendari melalui jaringan yang dimiliki.
“Untuk memasifkan serapan, kita juga memiliki tugas untuk membantu mempromosikan BPVP Kendari terkait program-program kerjanya dan seperti apa itu BPVP Kendari sehingga bisa lebih diketahui serta menjadi pilihan bagi para angkatan kerja untuk transit sebelum masuk ke dunia kerja,” bebernya.
Melalui forum itu juga, Ahmat menegaskan pihaknya agar bisa bekerja semakin maksimal, mengingat tantangan ketenagakerjaan juga semakin besar.
“Kami juga berharap BPVP Kendari bisa terus berinovasi dan menciptakan terobosan baru untuk mengakomodir semua kebutuhan pasar kerja akan tenaga kerja terampil, sebagaimana saat ini yang dilakukan dengan membuat pelatihan alat berat,” tandasnya.
Diketahui, pada kegiatan rakor FKLPI Sultra yang diselenggarakan BPVP Kendari ini dilaksanakan selama satu hari dan diikuti 30 peserta yang berasal dari pimpinan perusahaan dan industri se-Sultra dengan pemateri Ir Edy Susanto MM (Mantan Kepala BLK Kendari) dan Muhammad Ghozi Alfatih (Ketua Forum Koordinasi Nasional BLK Komunitas seluruh Indonesia).
Editor: Husain