PENASULTRA.COM, KENDARI – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) mengedukasi warga Kelurahan Watubangga, Kota Kendari membuat pupuk kompos dari sampah.
Ketua Tim KKN Tematik FEB UHO, Dr Hj Rostin mengatakan, saat ini masalah sampah menjadi isu internasional. Bahkan, Indonesia telah menjadi negara terbesar penyumbang sampah di dunia.
“Sehingga pada KKN tematik kali ini, kami dari Fakultas Ekonomi mengangkat tema untuk bagaimana memanfaatkan sampah-sampah agar lebih bermanfaat,” kata H Rostin saat dijumpai di Kantor Lurah Watubangga, Jumat 23 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, selain bermanfaat bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan, sampah basah maupun sampah kering dari rumah tangga yang diubah menjadi pupuk kompos juga akan sangat bernilai ekonomis bagi masyarakat.
“Tanaman-tamanam yang ada di sekitar rumah kita itu bisa kita pupuk dengan pupuk yang dihasilkan dari limbah rumah tangga kita. Jadi kita sudah menghemat biaya pembelian pupuk,” jelasnya.
“Kemudian kalau sampah-sampah rumah tangga kita sudah memanfaatkan menjadi pupuk, itu juga akan berdampak pada kesehatan dan kebersihan lingkungan kita. Karena sampah ini merupakan salah satu penyebab kesehatan lingkungan kita tidak baik,” sambung Hj Rostin.
Dekan FEB UHO ini menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan. Sehingga, seluruh masyarakat, khususnya di daerah perkotaan dapat mengikuti untuk memanfaatkan sampah-sampahnya menjadi lebih bermanfaat, baik secara ekonomis maupun kesehatan lingkungan.
“Jadi ini tidak terbatas hanya sampai pada KKN tematik saja, jika ada masyarakat yang butuh kami akan terus sosialisasikan hal ini. Sehingga, masalah sampah ini bisa kita minimalisir,” tutup Hj Rostin.
Untuk diketahui, KKN Tematik merupakan salah satu Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilakukan FEB UHO. Tim ini terdiri dari lima orang dosen pembimbing yang diketuai oleh Dr Hj Rostin, serta melibatkan sebanyak 18 orang mahasiswa FEB UHO.(b)
Penulis: Faisal
Editor: Ridho Achmed