Warga Morosi Keluhkan Jalan Rusak, Deputy VDNI Bilang Begini

PENASULTRA.COM, KONAWE – Ruas jalan utama Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menghubungkan antara Kecamatan Morosi dan Bondoala, mengalami kerusakan serius.

Panjang kerusakan diperkirakan mencapai 4,1 Km. Tingkat kedalamannya bervariasi, mulai 10 Cm-50 Cm. Kerusakan terparah nampak terlihat di Desa Besu hingga Morosi.

Warga menyebut, kondisi ini dipicu oleh adanya aktivitas lalu lalang kendaraan pemuat material yang diarak ke lokasi pembangunan smelter milik PT Virtue Dragon Nikel Industry (PT VDNI) di Morosi.

Andri, salah seorang warga setempat mengaku, semenjak ruas jalan tersebut rusak, dirinya harus menempuh perjalanan ke Kota Kendari lebih lama dari biasanya.

“Dulu waktu belum ada ini perusahaan (VDNI), paling sekitar 20 menit sudah tiba di Kendari. Sekarang bisa sampai 40 menit,” aku Andri, Selasa 10 April 2018.

Selain menjadi keluhan rutin warga, Andri juga mengungkapkan bahwa sejumlah warga yang melalui jalur jalan tersebut kerap jadi korban.

“Sering saya dapati motor jatuh. Ada juga mobil yang kandas, malah pernah ada ibu-ibu dia jatuh lagi bawa barang belanjaan saat pulang dari pasar,” bebernya.

Chairillah Wijdan. FOTO: Kamalludin

Chairillah Wijdan, Deputy Branch Manager PT VDNI yang dikonfirmasi terkait hal itu justru tak mau disebut sebagai biang kerusakan jalan sebagaimana yang dikeluhkan warga.

“Kerusakan jalan itu bukan tanggung jawab kami, karna kami terima barang ditempat,” ujar Chairillah Wijdan, Selasa 10 April 2018.

Meski begitu, Chairillah menegaskan, pihaknya tidak serta merta melepas tanggung jawab tersebut. Sebab, PT VDNI sudah mencanangkan untuk perbaikan jalan. Namun, hal itu baru sebatas komunikasi di tingkat pemerintah kecamatan dan desa.

“Untuk daerah (Pemkab Konawe) belum,” ucap Chairillah Wijdan.(a)

Penulis: Kamalludin
Editor: Mochammad Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *