PENASULTRA.COM, MUNA – Satu unit mobil angkutan umum jenis mikrolet (pete-pete) tiba-tiba terbakar di simpang empat jalan Paelangkuta, Kelurahan Batalaiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin 18 Februari 2019 sekitar pukul 10.20 Wita.
Terbakarnya mobil bernomol Polisi (Nopol) DT 1577 UD di siang bolong tersebut sontak membuat geger warga setempat dan pengguna jalan yang tengah melintas.
Menurut kesaksian salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, sebelum mobil pete-pete itu terbakar diawali dengan suara letupan yang cukup keras.
Semula ia menduga letupan berasal dari ban kendaraan yang meledak. Ternyata belakangan dia ketahui sumber bunyi tersebut berasal dari mesin mobil pete-pete yang tengah malaju dari Jalan Paelangkuta mengarah ke Jalan Gatot Subroto.
“Pertama saya dengar bunyi ledakan. Begitu saya menoleh, keluar asap hitam dari pintu depan mobil pete-pete itu, lalu muncul api,” akunya saat ditemui di lokasi kejadian.
Beruntung, saat kejadian tidak ada satupun penumpang. Hanya ada sang sopir bersama kondektur.
“Untung sopir dan kondekturnya cepat lompat keluar mobil dan langsung cari air untuk padamkan api,” tutur pria paruhbaya itu.
Pantauan dari tempat kejadian, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Muna diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Dengan dibantu warga setempat, petugas Damkar akhirnya dapat menjinakkan amukan api yang telah merambat ke bagian belakang mobil.
Hingga berita ini naik tayang, belum diketahui persis apa pemicu api yang nyaris menghanguskan seluruh bodi roda empat angkutan penumpang rute Raha-Maabolu tersebut.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed