PENASULTRA.COM, KENDARI – Untuk menangkal konten negatif di media sosial (Medsos), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ternyata mempunyai alat pengais untuk menghilangkan konten negatif tersebut.
Selain alat pengais, masyarakat pun bisa mengakses situs aduan dengan alamat link aduankonten.go.id.
“Di situs ini dapat melaporkan hal-hal yang tidak baik di Medsos,” ungkap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septiana Tangkary saat menyampaikan sambutan dalam acara pelatihan yang digelar pihaknya bersama Galang Kemajuan (GK) Ladies di Kantor Walikota Kendari, Kamis 21 Februari 2019.
Menurutnya, pelatihan atau workshop ini sangatlah penting untuk meningkatkan pengetahuan bagi pengguna media sosial, khususnya kaum perempuan.
Apalagi dengan adanya UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), diharapkan kegiatan ini dapat memberikan motivasi untuk bermedia sosial yang baik.
“Untuk diketahui bersama di media sosial itu hampir 98.2 persen tentang sosial politik, 88,1 persen adalah tentang Sara, 42 persen adalah tentang kesehatan. Bayangkan betapa informasi yang mengandung kebohongan begitu mudah dan banyak ditemui,” jelas Septiana.
Perempuan zaman now, tambah dia, harus selalu menyaring informasi sebelum akhirnya di sharing atau disebarluaskan.
“Perempuan harusnya saring sebelum sharing informasi, intinya cerdas dalam menggunakan media sosial,” tandasnya.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda
